Review: Final Fantasy XV (Spoiler Alert)

Kali ini saya akan coba me-review game yang baru saja saya tamatkan hampir 100%, game yang ditunggu-tunggu oleh banyak fans-nya dari seluruh dunia, apa lagi kalau bukan game fenomenal Final Fantasy XV.
Saya akan coba rangkum mulai dari pendapat pribadi hingga berita dan rumor-rumor dari Final Fantasy XV ini, review-nya blak-blakan penuh dengan spoiler jadi jangan baca bagi yang belum tamat

Sebenarnya Final Fantasy XV ini di bagi menjadi 3 kelompok, yakni movie-nya (Kingslave: Final Fantasy XV), anime-nya (Brotherhood: Final Fantasy XV) dan terakhir klimaks-nya dan penutup-nya ada di game-nya Final Fantasy XV. Kenapa Final Fantasy XV ini dibagi menjadi 3 bagian, karena kurangnya waktu develop dari game ini, serta untuk memperjelas isi cerita dari Final Fantasy XV ini. 

Waktu develop game ini cuma 3 tahun dan masa yang benar-benar efektif cuma 1 tahun, sisanya di gunakan untuk sinkronisasi engine, karena sempat juga bergonta-ganti engine.
Perasaan pertama saya saat memainkan game ini, benar-benar terpukau oleh sistem battle-nya, menurut saya ini merupakan era baru dari game action RPG, yang mana karakter utama bisa bergerak bebas, tidak hanya di darat namun bisa melayang-layang terbang di udara.
Efek dari serangan magic dan efek pukulan elemen begitu cantik dan menarik, Magic akan mengenai karakter kita saat kita keluarkan, dan terlihat sangat real. Tidak itu saja desain monster juga cukup bagus sekali, beberapa bos bentuknya unik dan detail sekali.  Monster-monster pada arena tertentu memiliki desain yang unik dan berukuran besar.
Dari segi dunia Final Fantasy XV ini cukup menarik, dimana timeline-nya  mengambil tema dunia masa kini yang di beri nama EoS, Dunia EoS pun terbagi menjadi beberapa segmen, seperti padang pasir, danau, rawa, padang rumput, dan hutan dan semak. 

Namun sayang menurut saya belum terlalu indah, game yang memiliki dunia paling indah menurut saya masih dipegang Dragon Age: Inquisition, bahkan The Witcher 3 menurut saya masih kalah dibanding Dragon Age

Namun bisa di-kata dunia Final Fantasy XV ini cukup besar, namun ada tapi-nya, tidak semua wilayahnya bisa diakses dan di eksplorasi, alias sebagian besar cuma di sekitaran jalan raya besar.


Transportasi cepat yang digunakan ada 2, yakni Mobil (yang namanya Regalia) dan Chocobo, kita bisa me-modifikasi mobil kita, memberikan sedikit kostum, merubah cat dan menambah stiker, sampai merubah velg ban mobil. 

Namun sayangnya mobil hanya bisa kita gunakan di jalan raya, sedangkan Chocobo bisa kita gunakan untuk menjelajah dunia lebih ke dalam. Chocobo disini kita harus menyewa-nya 50 Gil/ hari, sebenarnya tidak terlalu mahal, namun cukup merepotkan harus bolak-balik ke alat untuk meminjamkan Chocobo. 

Mobil Regalia pun harus selalu kita isi bensin yang membuatnya seperti kenyataan dunia nyata. Selain itu kita juga bisa menginstall beberapa part yang membuat mobil lebih laju, membuat mobil bisa keluar malam hari tanpa di ganggu musuh, dan lain sebagainya.
Chocobo pun sebenarnya perannya hanya sebagai alat transportasi sampingan, saya sangat suka era Chocobo di Final Fantasy 7, dimana kita butuh menangkap Chocobo untuk melanjutkan story, ada wilayah yang hanya bias di akses oleh Chocobo, dan kita bisa melakukan budidaya ternak Chocobo, mengawinkan Chocobo- Chocobo yang akhirnya melahirkan Chocobo emas yang bisa terbang. 

Oiya Regalia di akhir episode bisa terbang namun useless tidak ada gunanya (hanya berguna untuk meng-akses 1 dungeon saja), semua tempat sudah di eksplorasi dan terbang nya juga tidak bisa mendarat di sembarang tempat. Dari satu kota ke kota lain cukup warp aja lebih cepat. (mungkin breeding Chocobo akan muncul dalam bentuk DLC Karena farm-nya sudah ada).
Weapon dan Accessories tergolong cukup sedikit macam-nya, dari masing-masing jenis senjata mungkin hanya ada sekitar 20 jenis, yang mana menurut saya ini terlalu sedikit sekali, dan item yang dijual di penjual senjata pada kota-kota tertentu hanya itu-itu saja. 

Namun desain senjata cukup bagus dan unik antara satu senjata ke senjata yang lain. Apa lagi jenis senjata Royal Arms, yang saat kita menggunakan jenis senjata itu gerakan animasi saat menyerang, combo dan efek warp-nya menjadi berubah.

Magic dalam game Final Fantasy XV ini cukup simple, cuma ada elemen Ice, Fire dan Thunder, namun sebenarnya dari 3 elemen itu bisa di kombinasi-kan dan di campur-campur sehingga menghasilkan Magic spesial seperti Ultima, Flare, Freeze, Death dll. 

Efek dari serangan magic ini mengenai arena, jadi monster yang berkumpul pada arena tertentu akan terkena efek dari magic yang kita keluarkan, bahkan teman kita pun kena dari efek magic yang kita keluarkan. Karena sifatnya mempengaruhi arena, jadi kita tidak bisa sembarang mengeluarkan magic. 

Menggabungkan magic pun bisa di tingkatkan dengan menambahkan item, misal saya membuat Magic Firaga yang saya kombinasikan dengan Hi-Potion, maka selain melukai musuh magic tersebut juga akan melakukan heal terhadap anggota teman saya jika berada dalam wilayah serangan Firaga tersebut.
Masuk kebagian yang tidak terlepas dari game Final Fantasy, yakni Summons / Astrals, yup ada 7 summon dan 6 summon kita bisa gunakan (Titan, Ramuh, Carbuncle, Leviathan, Shiva, Bahamut) jujur animasi summon dari Final Fantasy XV ini merupakan animasi ter-epic menurut saya dari semua seri Final Fantasy, karena ukuran summons sangat besar dan efek serangan dari masing-masing summons mempengaruhi atau ber-imbas sama lokasi, seperti saat menggunakan Ramuh, daerah sekitarnya terbakar dan muncul loncat an - loncat an listrik, tidak itu saja saat mengeluarkan summons pun di iringi dengan lagu orchestra yang sangat epic. 

Namun tentunya untuk mengeluarkan Summon ini tidak sembarangan, butuh momen ter tentu sehingga summon bisa di keluarkan. Bahkan pada beberapa arena summon ini memiliki animasi yang berbeda, seperti saat melawan Adamantoise, maka Titan akan keluar dan memukul kepala dari musuh. Pada saat melawan Ifit pun Bahamut akan melempar pedangnya dan animasi Ifrit menghindar pedang dari Bahamut terasa sangat epic.
Satu lagi nilai plus dari seri Final Fantasy XV ini adalah dari segi music, battle, menaiki Regalia & Cocobo dan saat di open world cukup bagus, saya sampai men-download ost dari game ini, dan saat saya dengarkan serasa kita sedang memainkan game ini, walaupun hanya mendengar musiknya.

Salah satu OST untuk opening : 
Florence + The Machine - Stand By Me

Oke saatnya ke bagian terburuk dari game ini yakni Story, bisa dibilang story dari Final Fantasy XV ini hancur lebur, chapter 1-8 masih oke lah, mulai dari 9-14 benar-benar kacau balau ceritanya, banyak sekali plot hole dari cerita Final Fantasy XV ini, walaupun kita sudah nonton movie dan anime-nya tetap saja ada cerita yang terpotong dan tidak jelas. 

Banyaknya karakter yang dihilangkan yang sebenarnya merupakan karakter menarik dan kota-kota serta dungeon yang dihilangkan membuat Final Fantasy XV ini menjadi hampa, cerita yang terkesan terburu-buru dan beberapa adegan kurang sekali feel-nya, apa lagi saat Lunafreya terbunuh, adegannya sama sekali tidak memorable dan kurang sekali perasaan dan sensasi sedihnya alias HAMBAR. Hal ini di karena kan hubungan antara Noctis dan Luna kurang di eksplorasi jadi pemain tidak merasakan ikatan antara mereka berdua.
Begitu kaget-nya saya saat hampir chapter-chapter akhir, game yang ber-genre Action RPG terbaik ini berubah menjadi Survival Horor ala Resident Evil, di lokasi dengan desain map jelek yang monotone, super boring hanya begitu-gitu aja.
Namun justru saat sudah tamat dan melihat ending-nya saya merasa sedih dan mau menangis rasanya, kenapa story game ini jelek banget, rasanya saya rela menunggu 1-2 tahun lagi supaya game ini lebih sempurna dari segi cerita, semua kebagusan-kebagusan grafik, sound, art dll rasanya sirna dengan story yang jelek dan susah untuk dipahami. Menurut saya Final Fantasy X merupakan FF dengan story yang mudah dicerna dan bagus.
Namun setelah recap, dan mengumpulkan isu dan rumor-rumor serta menonton kembali cut scene yang telah dipotong, sebenarnya game Final Fantasy XV ini memiliki cerita yang cukup dalam dan "gelap", bayangi aja jika:

1. Cerita anime Brotherhood dimasukkan kedalam cut scene game, ini akan membuat bond hubungan antar satu karakter-ke karakter lainnya menjadi semakin kuat, karena setiap karakter memiliki tujuan dan alasan mengapa ikut bertualang dengan Noctis. 

Cut scene bisa di masukan ke main story, yang mana masing-masing karakter punya main mission khusus yang harus diselesaikan agar kita bisa tau backstory masing-masing karakter seperti apa. Pada akhir game juga ada adegan saat Promto mengaku kalau dia hanya mata-mata dari Niflheim dan akhirnya teman-temannya memanfaatkan-nya karena semua petualangan yang sudah di lalui, ini akan memuat cerita menjadi powerful
2. Masa - masa suram negara Tenebrae, dan masa kelam Lunafreya, setelah negara Tenebrae dikuasai oleh Niflheim luna mengalami masa-masa kelam, saat ada adegan cut scene yang memperlihatkan adegan Luna kecil yang mau di perkosa oleh salah satu petinggi Niflheim, dan penyiksaan terhadap luna membuat luna menjadi sakit-sakit-an dan sekarat hingga mau mati.

Keteguhan hati Luna untuk bertahan demi tanggung jawabnya sebagai seorang oracle yang harus menuntun pangeran Noctis menjadi raja yang sesungguhnya membuat Luna bisa bertahan, harusnya dengan diceritakannya masa lalu Luna akan membuat petualangan Noctis untuk menemukan Luna menjadi lebih memorable, Luna sudah berjuang habis-habisan saat dia kecil hingga dewasa, sekarang saatnya Noctis berjuang habis-habisan untuk menemukan dan menyelamatkan ratu pasangan hidupnya.
3. Kota Insomnia, Niflheim dan Tenebrae yang bisa di akses, mini game, side mission yang diperbanyak akan menambah durasi dari gameplay game ini, saya pribadi belum 100% namun sudah menembus angka 150 jam

Kota besar dari game ini cuma 1 yakni Altissia. Dan di kota Altissia saat melawan Leviathan banyak adegan yang dirubah, namun sepat ditunjukkan dalam trailer. Mungkin kedepan-nya akan di tambah dalam bentuk DLC.
4. Cut scene tentang masa kecil Noctics dan memory indah dengan ayah Noctis (King Regis) kurang ter sampaikan, dan beberapa sudah muncul di trailer namun lagi-lagi dipotong. Memory ini akan membuat hubungan antara ayah-dan anak menjadi lebih kuat. 

Saat se orang ayah dan juga sebagai raja yang cukup bijaksana tiba-tiba malah mengorbankan negara/rakyatnya hanya agar putranya berhasil meloloskan diri dari serbuan negara Niflheim, namun sebenarnya king Regis percaya bawa yang bisa merubah Eos dan menghentikan semua peperangan yang tanpa akhir ini adalah anaknya, si Noctis, king Regis mengorbankan hal kecil untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar, walaupun banyak orang yang salah sangka.
5. Backstory tentang Ardyn Izunia, tidak ter sampaikan dengan maksimal, hanya dengan omongan Ardyn dan beberapa buku tentang folktale yang tersebar di Eos yang pasti ter lewatkan dan kita tidak membacanya karena malas, yang mana menurut saya ini merupakan sebuah hal penting yang harus di sampaikan melalui cut scene, supaya kita tau latar belakang dendam dan alasan kenapa Ardyn ingin menghancurkan keturunan Lucis Caelum

Dan kekuatan dari Ardyn harusnya di dipertontonkan dan harusnya ada adegan dimana Noctis melawan Ardyn namun kalah jauh dan akhirnya Noctis melarikan diri. Sehingga Noctis harus mengumpulkan kekuatan dari 13 Royal Arms supaya bisa mengalahkan Ardyn membebaskan dunia Eos dari gelapnya malam, dengan ini tentunya misi Noctis untuk mengumpulkan 13 royal arms menjadi bermakna.
6. Banyaknya karakter yang dihapus peran pentingnya membuat cerita menjadi aneh, Raja Iedolas Aldercapt dari Niflheim yang hanya muncul sekali dan tiba-tiba hilang dan mati, Cor Leonis petinggi negara Insomnia karakter yang muncul sebentar menemani Noctis mendapatkan Royal Arms pertamanya kemudian hilang dan muncul sesekali dan tidak penting.

Clarus Amicitia ayah dari Gladiolus dan Iris yang merupakan tangan kanan dari King Regis yang sebenarnya salah satu karakter kuat, Aranea Highwind yang jika diceritakan asal muasal-nya merupakan karakter yang menarik secara visual, dilihat dari gaya berkelahi nya cukup unik. Ravus Nox Fleuret merupakan kakak dari Lunafreya yang sebenarnya jahat namun Karena di potong tiba-tiba menjadi baik. Karakter Verstael yang merupakan ayah dari Promto sama sekali tidak di ceritakan dan hilang begitu saja. 
7. Kurangnya boss dalam bentuk manusia, Boss di Final Fantasy XV cukup sedikit dan rata-rata berbentuk monster besar, harusnya banyak petinggi dari Niflheim yang bisa kita lawan, baik mereka menggunakan kecanggihan teknologi atau apa lah. 

Jadi seakan-akan negara Niflheim tidak sekuat yang diceritakan di filem dan anime nya, Karena tiba-tipa hilang tanpa bekas. Saya sudah senang saat melawan boss awal-awal Loqi Tummelt yang merupakan high rank dari negara Niflheim yang mengendarai Magitec Armor, kita di suruh membunuh para sniper dahulu baru melawan bos-nya, saat itu benar-benar cukup seru.
8. Kenapa Ifrit berpihak ke Ardyn, juga tidak dijelaskan, tiba-tiba kita harus berkelahi melawan boss tersebut. Menurut Official guide, Ifrit merupakan pengkhianat dari the six (para summon yang lainnya), Ardyn setuju untuk membantu ifrit untuk melakukan sebuah kekacauan dengan melepas semacam kubah selestial yang mebuat dunia Eos menjadi malam selamanya dan para Deamon bebas untuk keluar.
Sebenarnya semua kekurangan itu bisa di isi asal waktunya cukup.. mudah-mudahan kedepan-nya semua bisa diperbaiki dengan New Game + anggap aja tamat sekali merupakan Bad Ending dan kalau mau dapatkan full story harus menamatkan yang ke 2x, tidak masalah ada update data 100 GB asal story menjadi bagus.


Final Score : 6/10 (not good at all)

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.