Review Indie Game: One Eyed Kutkh (PS4)

One Eyed Kutkh merupakan sebuah game yang menggabungkan sebuah pertunjukan teater dan filem animasi kedalam sebuah video game berjenis puzzle adventure, sebuah hal yang membuat game ini menjadi sangat unik, tidak itu saja, cerita dari game ini juga di ambil dari Mitologi Nordik, dimana karakter utama kita akan bertualang dalam Pohon Dunia dan menjelajahi Surga ke Sembilan seperti yang ada dalam mitologi nordik tersebut. Developer game ini bernama Baba Yaga Games yang merupakan developer game asal negara Rusia.

Game ini di kemas dalam animasi grafis yang sangat menarik, tanpa narasi kita hanya mengetahui jalan cerita dari gerak gerik tokoh utama yang membayangkan akan melakukan sesuatu, maka tugas kita sebagai player mengendalikan karakter utama harus bisa menyelesaikan puzzle tersebut. Game ini hampir seperti kita melihat sebuah filem pantomim, dimana kita akan menebak-nebak, oh karakter utama mau melakukan ini, dan membutuhkan benda ini, jadi kita harus mencari cara bagai mana agar hal tersebut terlaksana.

Petualangan kita akan diiringi sebuah musik yang syahdu, memanjakan telinga kita, saya pribadi cukup penasaran akhir dari cerita ini akan seperti apa, karena jujur baru pertama kali saya memainkan game model seperti ini. Namun tentunya kita jangan berharap banyak tentang game ini, karena durasi nya sangat pendek sekali, hanya di butuhkan sekitar 1 jam untuk menyelesaikan game ini, namun saya cukup senang karena bisa merasakan experience bermain game yang berbeda.

Overall merupakan sebuah game dengan grafis yang unik, sangat cocok di mainkan anak-anak yang ingin ber imajinasi dan berpetualang ke sebuah dunia luar angkasa yang di bumbui dengan besutan puzzle yang cukup ringan, dan tentunya game ini bisa di nikmati oleh orang dewasa atau pun anak-anak, namun yang cukup di sayangkan durasi nya yang sangat pendek, dan setelah tamat tidak ada yang bisa kita lakukan lagi.

Score dari Saya : 6/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event #IndieSelect di Twitter.

Terimakasih  untuk :
@BabaYaga_Games @IndieGamerChick @Pinkerator